Form Ceklist Pra – Penerbangan Drone

Form Ceklist Pra – Penerbangan Drone adalah sebuah alat untuk memastikan bahwa drone sudah benar – benar siap diterbangkan. Jika anda seorang penerbangan drone, anda akan menyadari bahwa seringkali kita melewatkan hal – hal remeh yang kemudian berujung fatal, baik bagi kita, bagi drone, maupun bagi keselamatan orang – orang di sekita kita.

Bayangkan hal terburuk yang bisa terjadi kalau kita tidak mengantisipasinya, bisa menjadi sangat fatal bukan?. Keadaan berbahaya ini bisa di antisipasi jika saja kita mau mengecek / memeriksa semua komponen – komponen yang kita – kira bisa mencelakakan kita.

Namun sebagai manusia biasa, kita seringkali lupa, nah untuk mencegah agar tidak lupa, kita sebaiknya menyediakan sebuah form ceklist sederhana yang bisa mengingatkan kita tentang apa saja harus diperhatikan sebelum melakukan penerbangan drone. hal ini penting menurut saya untuk di biasakan, terutama bagi anda yang baru belajar melakukan penerbangan, dengan menyediakan form ceklist ini, lama – kelamaan, seiring bertambahnya pengalaman anda dalam menerbangkan drone, anda akan menjadi mahir dan terbiasa mengecek hal – hal sepele yang berdampak besar pada drone anda.

Jika anda ingin melakukan pemetaan menggunakan drone, anda bisa baca : Software  yang dibutuhkan dalam pemetaan menggunakan drone Disini saya membahas secara lengkap software apa saja yang sering saya pakai saat melakukan pemetaan menggunakan drone.

Berikut dibawah ini daftar form ceklist pra-penerbangan drone yang bisa anda buat untuk mengigatkan anda mengenai apa saja yang seharusnya anda cek jika ingin menerbangkan drone.

beberapa hal yang seharusnya di Cek sebelum melakukan penerbangan adalah sebagai berikut ;

Baca Juga Artikel tentang : Pemetaan Menggunakan DJI Mavic Pro Pada artike tersebut anda akan saya ajak melihat proses pemetaan dengan menggunakan DJI Mavic Pro, pesawa drone besutan DJI yang sangat ringan dan mudah dibawa kemana saja, karena ukurannya yang bisa genggam (Mini).

1. Apakah Posisi Propeller (baling – baling) sudah terpasang dengan benar
2. Apakah Baterai lebih dari 50 %. (Jika dibawah 50% sebaiknya di Charger terlebih dahulu sebelum diterbangkan). demikian pula dengan Baterai remote.
3. Pasang Baterai dengan benar.
4. Apakah sinyal transmitter bisa diterima dengan baik oleh drone (cek kekuatan sinyal pada layar gadget).
5. Apakah Kamera dan Gimbal berfungsi dengan baik, lihat juga lensa kamera, kalau ada debu atau tanah harus dibersihkan terlebih dahulu, agar hasil foto / video yang anda hasilkan bisa maksimal.
6. Cek Juga sekrup / baut – baut yang ada pada drone, pastikan semuanya tidak ada yang longgar
7. Periksa juga ruang penyimpanan kartu memori, jika sudah hampir penuh, sebaiknya lakukan backup terlebih dahulu, bila perlu kosong kan saja, sehingga anda lebih leluasa memotret dan merekam video tanpa harus menghadapi memori yang penuh.
8. jika device anda mewajibkan untuk ada sinyal GPS, tunggu berapa saat agar GPS bisa tertangkap dengan baik.

Prosedur Aman Dalam Penerbangan

Setelah anda melakukan checking diatas, selanjutnya adalah melakukan penerbangan, untuk alur dalam melakukan penerbangan ini, agar lebih aman, sebaiknya melakukan beberapa hal seperti dibawah ini;

Anda bisa baca juga ; Mengenal Tombol – Tombol pada Remote DJI Phantom, Pada artikel ini saya sudah membahas mengenai tombol – tombol remote yang ada pada DJI Phantom, harapan saya semoga artikel ini bisa membantu anda dalam mengenal tombol dan apa saja fungsinya.

1. Menghidupkan terlebih dahulu remote kontrol, kemudain menghidupkan pesawat
2. Melakukan Kalibrasi Kompas Terlebih Dahulu
3. Lakukan penerbangan di tempat terbuka, sehingga bisa landing dan take off dengan mudah tanpa ganggunan kanopi pohon dan sebagainya
4. Saat mau take off, letakkan pesawat anda pada bidang yang rata, dan mundur beberapa langkah sampai anda benar – benar tidak terjangkau oleh baling – baling pesawat
5. terbangkan dengan hati – hati, pastikan perhatian anda tetap fokus ke drone, dan pastikan juga drone tetap berada dalam jangkauan sinyal remote anda
6. perhatikan juga keadaan sekeliling, seperti angin ataupun hujan
7. landinglah di permukaan yang datar

Catatan Penting : Artikel ini hanya berlaku bagi para pengguna Quadcopter seperti DJI Phantom dan sejenisnya, untuk penggunaan pemetaan menggunakan drone sejenis Fixed wing, tentu hal – hal yang harus di checking akan berbeda, semoga kedepannya saya bisa berbagi tentang ini.