Drone merupakan sarana yang sangat bagus untuk melakukan pemetaan, dengan GSD mencapai 5cm/Pixel, membuat akurasinya jauh lebih baik dibandingkan dengan GPS Navigasi.  Hal inilah yang melatar – belakangi keempat sahabat saya dari pulau Sumatera, untuk jauh – jauh datang ke Kemang, Jakarta Selatan guna belajar melakukan pemetaan menggunakan drone.

Kali ini ada 3 Orang dari Provinsi Jambi dan 1 orang dari Provinsi Bangka Belitung yang mengikuti kelas Survey Mapping Using Drone. Meski latar belakang pekerjaannya berbeda – beda, namun tujuannya sama, yaitu ingin belajar melakukan pemetaan menggunakan drone.  

Training Survey Mapping Using Drone dilakukan selama 3 hari di Hotel Amaris Codefine Kemang, Jakarta Selatan, dimulai pada tanggal 27 Maret 2018 – 29 Maret 2018.

Hari Pertama ; Teori Aerodinamika, Drone, Fotogrametri dan Menerbangkan Drone

Pada Hari pertama, peserta belajar di kelas, adapun materi yang diajarkan tercetak dalam modul yang disediakan panitia Diorama Training dan dibagikan kepada peserta.

Teori Training Survey Mapping Using Drone
Teori Training Survey Mapping Using Drone

Pada sesi pertama, para peserta diperkenalkan dengan dunia Aeromodelling serta  Jenis – Jenis Drone, dengan pengetahuan ini , maka diharapkan peserta bisa memilih jenis drone yang cocok untuk digunakan di bidangnya masing – masing.

Selain itu, peserta juga di ajak untuk bekenalan dengan software – software yang digunakan untuk pemetaan, dan di ajak untuk mengenal cara penggunaan dari software – software tersebut.

Tidak lupa juga disampaikan tentang Safety Procedure dan beberapa tips dan Triks dalam mengoperasikan Drone. Untuk menunjang pelatihan, Kami juga memberikan kepada peserta Software – Software yang bermanfaat untuk peserta, adapun beberapa Software yang diberikan adalah ;  

  1. Agisoft Photoscan
  2. Pix4DMapper
  3. ArcGis

Proses Instalasi juga dipandu oleh Instruktur.  

Suasana Training dibuat lebih hidud dengan metode diskusi, Para peserta memiliki ruang untuk bertanya dan menyampaikan permasalah – permasalah yang sering dihadapi selama di lapangan.

Hari Kedua : Praktek Terbang

Tentu tidak sah rasanya jika sebuah Training hanya berteori, kita membutuhkan praktek langsung kelapangan. oleh karena itu, dihari kedua, peserta diajak untuk langsung menuju kelapangan.

Praktek terbang di lapangan
Praktek terbang di lapangan

Dilapangan, peserta diperkenalkan dengan Basic Trining dan Skill Manuver, setelah peserta menguasa kedua hal tersebut, selanjutnya dilanjutkan dengan praktek pemetaan menggunakan drone.

Hari Ketiga : Data Prosessing

Setelah melakukan pengambilan data di hari kedua, peserta diajak untuk melakukan pengolahan data pada hari ketiga.

foto bersama dengan membawa peta hasil praktek
foto bersama dengan membawa peta hasil praktek

Setelah data orthophoto sudah tersedia, maka langkah terakhir adalah membuat frame peta, para peserta diajak untuk berkenalan dengan ArcGis dan mengetahui cara layouting dan Framming peta.   Setelah selesai pelatihan, peserta kemudian diberikan sertifikat, tas, kaos, flasdisk, modul (cetak) dan file presentasi instruktur.

Sampai jumpa di Training Drone Selanjutnya!

Author

Software Engineer | Drone Expert | Certified Master Instructor by BNSP | Certified Remote Pilot | Certified Public Speaker | Certified Social Media Strategy

Write A Comment