Training pengoperasian drone untuk pemetaan dan monitoring cadangan karbon ini dilaksanakan di Jambi, pada tanggal 29 – 31 November 2019. Training drone ini di laksanakan atas kerjasama CV. GAS (Galeri Angkasa Sejahtera), BPPIKHL (Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan) Wilayah Sumatera dan IPB-FORESTS2020-UIKA.
Data Training Drone
- Judul Training ; Training Pengoperasian Drone Untuk Pemetaan dan Monitoring Cadangan Karbon Hutan di Provinsi Jambi
- Waktu Training ; 29 – 31 November 2019
- Panitia ; Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan Wilayah Sumatera yang didukung oleh Bio Carbon Found dan Pemerintah Provinsi Jambi
- Jumlah Peserta Pelatihan ; 27 Orang peserta
- Instansi Asal Peserta ; Direktorat Mitigasi Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. , Dinas Kehutanan Provinsi Jambi. , Bappeda Provinsi Jambi. , UPTD KPHP Unit I Kerinci. , UPTD KPHP Unit II dan III Bungo. , UPTD KPHP Unit IV, V dan VI Merangin. , UPTD KPHP Unit VII Hulu Sarolangun. , UPTD KPHP Unit VIII Hilir Sarolangun. , UPTD KPHP Unit IX Tebo Barat. , UPTD KPHP Unit X Tebo Timur. , UPTD KPHP Unit XI dan XII Batanghari. , UPTD KPHP Unit XIII Muaro Jambi. , UPTD KPHP Unit XIV Tanjung Jabung Timur. , UPTD KPHP Unit XV, XVI dan XVII Tanjung Jabung Barat. , UPTD Tahura. , Balai KSDA Provinsi Jambi. , Balai Taman Nasional Berbak dan Sembilang. , Balai Taman Nasional Bukit Dua Belas. , Balai Taman Nasional Bukit Tiga Puluh. , Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat. , Daops Manggala Agni Provinsi Jambi. , Daops Manggala Agni Bukit Tempurung. , Daops Manggala Agni Muara Bulian. , Daops Manggala Agni Muara Tebo. , Daops Manggala Agni Sarolangun. , Sekber PSDH. , Dr. Eri Indrawan W – Deputy Project Coordinator. , Ir. Erick MT – Communication and Outreach Specialist BioCF ISFL.
- Tempat Pelatihan ; Hotel Swiss – Bellhotel Jambi
- Lokasi Praktek Lapangan ; Daops Manggala Agni Kota Jambi
- Drone yang digunakan untuk praktek ; DJI Mavic 2 Pro dan DJI Phantom 4 Pro V2.0.
Alur Kegiatan Training Pengoperasian Drone untuk Pemetaan dan Monitoring Cadangan Karbon
Kegiatan training drone ini dilaksanakan selama tiga hari, dibuka pada hari selasa, 29 November 2019 dan ditutup pada hari Kamis, 31 November 2019. Adapun alur dari kegiatan training ini adalah sebagai berikut.
Hari pertama …
Kegiatan pelatihan dibuka Oleh Bapak Kepala Bappeda, sebelumnya juga ada sambutan dari Bapak Kepala Balai PPIKHL Wilayah Sumatera dan Bapak Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jambi.
Dalam arahannya, Bapak Kepala Bappeda menyampaikan urgensi pemanfaatan drone dalam mendukung pekerjaan saat ini. Beliau juga sebagai Penasihat FASIDA Provinsi Jambi, menyampaikan perkembangan dunia Aeromodelling.
Setelah pembukaan dari Kepala Bappeda, kegiatan training kemudian diambil alih oleh Saya, Liu Purnomo dan Om Yan Budiman selaku Instruktur kegiatan, mewakili CV. Galeri Angkasa Sejahtera.
Materi yang disampaikan meliputi ;
- Pengantar pelatihan
- Pengantar tentang drone dan aerodinamika
- Penyampaian tentang regulasi penerbangan drone, juga disampaikan tentang SOP dan tips triks penerbangan drone.
- Penyampaian materi tentang Aerial Surveying
Hari Kedua …
Hari kedua adalah hari praktek, para peserta diajak untuk terjun langsung ke lapangan, dengan membawa dronenya masing – masing. Para peserta ini kita ajarkan mulai dari nol. Kita sampaikan cara menerbangan drone untuk pemula, kita juga sampaikan Tips aman menerbangkan drone.
Praktek ini dibagi menjadi dua sesi, sesi pertama adalah praktek untuk melakukan penerbangan drone biasa. Karena kondisi hujan, para peserta diarahkan untuk berlajar menggunakan simulator.
Setelah peserta bisa menerbangkan drone dan melakukan manuver, peserta kemudian melakukan penerbangan drone untuk pemetaan.
Agar nantinya data yang diambil bisa di hitung cadangan karbonnya, maka harus ada parameter yang diperhatikan, seperti ketinggian, bentuk jalur misi, serta front overlap dan side overlap.
Hari ketiga …
Hari ketiga, para peserta diberikan materi tentang cara mengolah data drone dan cara menghitung cadangan karbon. Mulai dari proses menyatukan foto sampai analisi seberapa banyak cadangan karbon.
Untuk materi perhitungan karbon disampaikan oleh Mas Muhamad Rizal dari IPB-FORESTS2020-UIKA, Point utama materi yang disampaikan adalah bahwa pemantauan cadangan karbon bisa dilakukan dengan drone dengan cara mengekstract data drone menjadi point cloud yang akan menjadi peubah Penduga dalam membangun model Penduga cadangan Karbon.
Bagaimana Menghitung Cadangan Karbon Menggunakan Drone?
Konsep perhitungan cadangan karbon sesungguhnya tidak sulit. Hanya saja kita harus punya data yang benar agar dapat perkiraan cadangan karbon yang tepat.
Agar karbon bisa dihitung, hal pertama yang harus dilakukan dalam prosesing data drone adalah dengan cara mengklasifikasi data hasil drone.
Data drone diolah menjadi data point clouds. Point clouds tersebut adalah dasar untuk dapat menghitung seberapa banyak pohon yang ada di area of interest kita, setelah itu, dengan algoritma tertentu, kita bisa mendapatkan data cadangan karbon hutan.
Sayangnya, pemetaan cadangan karbon menggunakan drone ini hanya bisa dilakukan untuk menghitung cadangan karbon hutan, tidak bisa dilakukan untuk perhitngan carbon pada tanah.
Karena perhitungan cadangan karbon dari data drone hanya bisa mengkalkulasi jumlah pohon, tinggi pohon dan canopy pohon.
Untuk mendapatkan data cadangan karbon dalam tanah, tetap harus melakukan pengeboran secara manual.
No Comments
Leave a comment Cancel