Sertifikasi drone adalah salah satu upaya untuk mendorong penggunaan drone yang bertanggung jawab. Drone saat ini sudah bukan lagi barang aneh dan langka.
Maraknya penggunaan drone di Indonesia tentu saja berpotensi menimbulkan ancaman kerusakan, baik bagi orang lain maupun bagi pilot sendiri.
Demi mengantisipasi terjadinya hal – hal yang tidak diinginkan, pemerintah Indonesia telah membuat beberapa regulasi. Dari beberapa regulasi drone ini, mensyaratkan bahwa pilot drone harus bersertifikat.
Nah, kali ini, kita akan membahas tentang sertifikasi drone, proses dan ketentuannya.
Daftar konten sertifikasi drone
Anda bisa langsung membaca bahasan dengan klik tautan disebalah kanan
A. Fenomena drone di Indonesia | Baca point ini |
B. Regulasi Drone | Baca point ini |
C. Sertifikasi Drone | Baca point ini |
D. Penutup | Baca point ini |
A. Fenomena drone di Indonesia
Drone di Indonesia sudah bukan lagi barang mewah, drone sangat mudah dibeli. Anda tidak perlu membawa syarat apapun untuk membeli drone, cukup bawa uang :-D.
Susah apa coba?
Mengoperasikannya?
Mengoperasikannya jauh lebih mudah lagi, seorang pemula pun akan bisa menerbangkan drone. Cara menerbangkan drone untuk pemula ini bisa dipelajari dalam waktu singkat, Anda bahkan tidak perlu mengikuti kelas pelatihan drone.
Padahal…
Bahaya yang mungkin ditimbulkan oleh penyalahgunaan drone itu luar biasa besar.
Diluar sana banyak sekali insiden yang terjadi karena penyalahgunaan drone. Baru – baru ini, sekelompok teroris menggunakan drone untuk melakukan serangan kepada Presiden Venezuela.
Namun, dibalik itu semua, pemanfaatannya jauh lebih besar. Saat ini, kita bahkan belum maksimal menggunakan drone, kita baru sekedar memanfaatkan drone untuk kebutuhan foto, video, dan pemetaan.
Diluar Negeri, drone sudah dimanfaatkan untuk SAR, untuk menemukan mayat korban longsor misalnya. Drone dengan teknologi pendeteksi panasnya, bisa mendeteksi orang bahkan jika orang tersebut tertimbun tanah.
Belum lagi di bidang pertanian. Drone dengan teknologi sensor NIR nya, bisa mendeteksi kesehatan tanaman.
Masih banyak lagi potensi pemanfaatan drone yang bisa kita kembangkan.
[bctt tweet=”Membelinya Mudah -> Mengoperasikannya Gampang -> Bahayanya Besar -> Manfaatnya Lebih Besar” username=”liupurnomo”]
Melihat fenomena drone di Indonesia inilah, kemudian pemerintah, mengeluarkan beberapa regulasi seperti dibawah ini.
+ Kembali ke daftar konten
B. Regulasi Drone
Selain berdampak negatif, drone juga ternyata memiliki banyak dampak positif. Untuk menaungi para “pengguna baik” agar produktif, dikeluarkanlah beberapa regulasi tentang drone. Beberapa Regulasi tersebuat adalah sebagai berikut.
B.1. Daftar Regulasi drone di Indonesia
Direktorat Navigasi Penerbangan ‒ Penggunaan Ruang Udara
- Peraturan menteri perhubungan no 90 tahun 2015
Di revisi menjadi
- Peraturan menteri perhubungan no 180 tahun 2015
Di revisi menjadi
- Peraturan menteri perhubungan no 47 tahun 2016
Di revisi menjadi
- Peraturan menteri perhubungan no 78 tahun 2017
Tentang Pengendalian Pengoperasian Sistem Pesawat Udara Tanpa Awak di Ruang Udara Yang Dilayani Indonesia
Direktorat Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara ‒ Sertifikasi Perangkat dan Sertifikasi Pilot
- PM 163 TAHUN 2015
Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil Bagian 107 (Civil Aviation Safety Regulation Part 107) tentang Sistem Pesawat Udara Kecil Tanpa Awak
B.2. Aturan – aturan umum drone di Indonesia
Secara umum, aturan yang diatur dalam regulasi yang terdaftar diatas adalah ;
- Tim terdiri dari 2 orang, yaitu pilot dan pengamat visual
- Batasan penggunaan drone
- Prohibited Area
- 500 m diluar batas lateral
- Restricted Area
- 500 m diluar batas lateral
- Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan(KKOP)
- Controlled Airspace
- Take-off dan Landing
- Circling Area
- Jalur Penerbangan
- Uncontrolled Airspace, Dibatasi hingga ketinggian 500 ft (150 m)
- Prohibited Area
- Paling dekat 5 Km dari bandara
C. Sertifikasi Drone
Seperti yang sudah saya sampaikan diatas, bahwa sertifikasi adalah upaya mewujudkan pemanfaatan drone yang bertanggung jawab.
Pilot drone yang telah lulus sertifikasi diharapkan menjadi pelopor penerbangan drone yang baik.
Sertifikasi bagi pilot, adalah sebuah pengakuan terhadap kemamuan pilot itu sendiri.
Saat ini, beberapa peluang pekerjaan drone mewajibkan pilot untuk memiliki sertifikat.
Jika anda ingin mengurus izin terbang ke Airnav, anda juga harus melampirkan sertifikat pilot.
C.1. Lembaga sertifikasi drone di indonesia
Di Indonesia Sendiri, Komunitas Pilot drone yang menyebut dirinya sebagai APDI adalah salah satu lembaga yang mewadahi proses sertifikasi ini.
Dalam melakukan sertifikasi, APDI juga melibatkan Angkatan Udara dalam hal ini FASI (Federasi Aero Sport Indonesia).
APDI adalah singkatan dari Asosiasi Pilot Drone Indonesia.
C.2. Syarat mengikuti sertifikasi
Syarat utama untuk mengikuti sertifikasi adalah;
- Anggota penuh APDI
- Memenuhi persyaratan keanggotaan APDI
- Membayar iuran tahunan APDI
C.3. Biaya
Untuk biaya sertifikasi, peserta harus membayar iuran sebesar
- Pra Sertifikasi 100.000
- Sertifikasi 500.000
C.4. Proses sertifikasi drone
Adapun proses sertifikasi seperti dibawah ini;
- Pendaftaran
Proses pendaftaran ini biasanya diumamkan secara terbuka, baik melalui Website terbangterus.com maupun melalui media Sosial APDI, seperti Instagram dan Facebook. Nantinya akan dijelaskan tentang biaya dan sebagainya. - Pra sertifikasi
Pra sertifikasi ini tidak wajib, peserta boleh ikut dan boleh juga tidak ikut. Namun saran saya, anda harus ikut Pra sertifikasi, karena ini adalah momen bagi anda untuk berkenalan. Baik dengan panitia, peserta, maupun medan uji terbang saat sertifikasi.
Pada saat pra sertifikasi ini nanti, peserta diperkenankan untuk melakukan pemanasan, dan akan dijelaskan pula mengenai seluk – beluk sertifikasi. Banyak deh manfaatnya. - Sertifikasi
- Penyampaian Materi
Dalam sertifikasi ini, para peserta akan diberi pemahaman yang kompleks soal keselamatan dan prosedur pengoperasian drone. - Tes tertulis
Untuk mengukur pemahaman peserta terhadap regulasi, Maka dibuat sebuah tes tertulis. Hati – hati, skill terbang yang bagus saja tidak cukup, apabila anda tidak mengetahui prosedur terbang, maka anda tidak lulus. - Tes terbang
Setelah proses tes tertulis, saat tes terbang. Dalam tes terbang ini, peserta akan di uji untuk melakukan penerbangan drone dengan membuat figur 8. Proses penerbangan ini dengan ATTI mode dan menonaktifkan GPS pada drone. Terlihat sangat gampang, tapi ternyata tidak sedikit yang tidak lulus di setiap angkatan sertifikasi.
- Penyampaian Materi
- Pengumuman
Setelah mengikuti semua prosedur diatas, maka saatnya dilakukan penilaian terhadap hasil ujian, Baik tertulis maupun praktek.
Proses ini adalah proses yang paling mendebarkan.
Jika anda tidak lulus, anda bisa mengikuti remedial secara gratis pada proses sertifikasi berikutnya. - Pembagian sertifikat dan Lencana APDI
C.5. Syarat lulus
Adapun syarat Kelulusan adalah ;
- Kelulusan dari menjawab soal
- Kecakapan dalam menerbangkan drone.
D. Penutup
Tidak sedikit pilot drone yang antusias dengan Sertifikasi drone saat ini, APDI sendiri sampai kewalahan. Hal ini merupakan indikator meningkatnya pemahaman pilot drone terhadap sertifikasi ini.
Dengan mengikuti sertifikasi, kita bisa memahami tentang prosedur penerbangan, dan bisa mengukur sejauh mana kemampuan kita dalam mengoperasikan drone.
Menjadi Pilot drone tidak melulu tentang kemampuan Skill, namun juga penting untuk memahami regulasi drone, Sehingga pemanfaatannya bisa maksimal dan bahaya yang ditimbulkannya menjadi minimal.
Bagaiman dengan anda? Tertarik mengikuti sertifikasi drone?
4 Comments
What’s up to every body, it’s my first go to see
of this web site; this web site contains amazing and genuinely excellent data in favor of readers.
Mau info sertifikasi drone
kapan ada sertifikasi pilot drone lagi tahun 2020? tolong infonya om, trims
Masih pandemi Om, belum ada jadwal. silahkan follow akun sosmed saya ya, saya biasanya sharing disana.