Remotely Piloted Aircraft Systems (RPAS) atau yang lebih dikenal dengan nama drone adalah sistem penerbangan tanpa awak yang dikendalikan secara jarak jauh melalui sambungan elektronik dan telemetri. Dalam industri penerbangan, ada dua istilah yang sering digunakan untuk menjelaskan orang yang bertanggung jawab atas pengendalian drone, yaitu Remote Pilot in Command (RPIC) dan Person Manipulating the Controls (PMC).
Person Manipulating the Controls VS Remote Pilot in Command
RPIC (Remote Pilot in Command) dan PMC (Person Manipulating the Control) adalah dua posisi penting dalam operasi drone. RPIC bertanggung jawab atas keselamatan penerbangan dan memiliki wewenang untuk membuat keputusan dan memastikan bahwa setiap penerbangan dilakukan sesuai dengan regulasi dan peraturan yang berlaku. PMC memiliki tugas khusus dalam memanipulasi kendali drone dan harus bekerja sama dengan RPIC untuk memastikan bahwa setiap penerbangan dilakukan dengan aman.
Untuk memastikan keamanan penerbangan, RPIC dan Person Manipulating the controls harus memahami regulasi dan peraturan yang berlaku, memastikan bahwa drone memiliki sertifikasi dan lisensi yang diperlukan, dan memastikan bahwa setiap penerbangan dilakukan sesuai dengan prosedur operasi standar dan regulasi penerbangan tanpa awak. Kedua posisi ini harus memiliki sertifikasi yang memadai dan harus terus memperbarui pengetahuan dan keterampilan mereka melalui pelatihan dan sertifikasi berkala.
Dengan demikian, RPIC dan Person Manipulating the controls memiliki peran yang sangat penting dalam menjamin keamanan penerbangan drone dan memastikan bahwa operasi drone berlangsung sesuai dengan regulasi dan peraturan yang berlaku. Mereka harus bekerja sama dan memahami tugas dan tanggung jawab masing-masing untuk memastikan bahwa setiap penerbangan berjalan dengan lancar dan aman.
Ketepatan dan kecepatan dalam mengambil keputusan adalah hal penting bagi RPIC dalam menjalankan tugasnya. Mereka harus memiliki pemahaman yang baik tentang teknologi drone dan harus dapat memantau situasi selama penerbangan dan mengambil tindakan yang diperlukan jika terjadi masalah atau situasi darurat.
Person Manipulating the controls memiliki tugas khusus dalam memanipulasi kendali drone dan harus memahami bagaimana mengendalikan drone dengan baik. Mereka harus memiliki pemahaman yang baik tentang sistem kendali drone dan harus dapat berkonsentrasi selama penerbangan dan memastikan bahwa drone terkendali dengan baik dan sesuai dengan perintah yang diterima dari RPIC.
Selain itu, PMC juga harus memahami bagaimana mengatasi masalah teknis yang mungkin terjadi selama penerbangan, seperti masalah koneksi komunikasi atau masalah dengan sistem kendali drone. Mereka harus dapat berkomunikasi dengan RPIC dan tim lain untuk mengatasi masalah tersebut dan memastikan bahwa penerbangan berjalan dengan lancar dan aman.
Dalam hal regulasi dan peraturan, RPIC dan Person Manipulating the controls harus memahami undang-undang dan regulasi yang berlaku untuk operasi drone. Mereka harus memastikan bahwa setiap penerbangan dilakukan sesuai dengan regulasi penerbangan tanpa awak yang berlaku, termasuk batasan geografis, ketinggian penerbangan, dan restriksi operasi.
Untuk memastikan bahwa setiap penerbangan dilakukan dengan aman, RPIC dan Person Manipulating the controls harus memiliki peralatan dan teknologi yang diperlukan untuk menjamin keamanan penerbangan, seperti peralatan deteksi dan evakuasi darurat, sistem navigasi dan pemantauan, dan sistem komunikasi yang handal. Mereka harus memastikan bahwa peralatan tersebut berfungsi dengan baik sebelum melakukan penerbangan dan memastikan bahwa setiap penerbangan dilakukan sesuai dengan prosedur operasi standar.
Dengan demikian, RPIC dan PMC harus bekerja sama dan memahami tugas dan tanggung jawab masing-masing untuk memastikan bahwa setiap penerbangan drone berlangsung dengan aman dan sesuai dengan regulasi yang berlaku. Mereka harus memiliki keterampilan dan pengetahuan yang memadai untuk melakukan tugas mereka.
Hal yang harus dikuasai Person Manipulating The Controls
Ketepatan dan kecepatan dalam mengambil keputusan juga merupakan hal penting bagi PMC dalam melakukan tugasnya. PMC harus memahami bagaimana mengatasi masalah teknis yang mungkin terjadi selama penerbangan dan harus berkomunikasi dengan RPIC dan tim lain untuk mengatasi masalah tersebut dan memastikan bahwa penerbangan berjalan dengan lancar dan aman.
Alat dan teknologi yang digunakan oleh RPIC dan PMC harus sesuai dengan regulasi yang berlaku dan harus memenuhi standar keamanan yang ditentukan. Mereka harus memastikan bahwa alat dan teknologi tersebut berfungsi dengan baik sebelum melakukan penerbangan dan memastikan bahwa setiap penerbangan dilakukan sesuai dengan prosedur operasi standar.
Kemampuan komunikasi dan kerjasama antara RPIC dan PMC adalah hal penting untuk memastikan bahwa setiap penerbangan berlangsung dengan aman dan sesuai dengan regulasi yang berlaku. RPIC dan PMC harus memiliki keterampilan dan pengetahuan yang memadai untuk melakukan tugas mereka dan harus selalu memperbarui dan meningkatkan keterampilan mereka.
Sebagai contoh, jika terjadi masalah teknis selama penerbangan, RPIC dan PMC harus bekerja sama untuk mengatasi masalah tersebut dan memastikan bahwa penerbangan tetap berjalan dengan aman. Mereka harus berkomunikasi dengan baik dan mengambil keputusan yang tepat dan cepat untuk memastikan bahwa setiap masalah dapat teratasi dengan efektif.
Hal lain yang harus diperhatikan oleh RPIC dan PMC adalah regulasi dan peraturan yang berlaku untuk penerbangan UAV. Mereka harus memastikan bahwa setiap penerbangan dilakukan sesuai dengan regulasi dan peraturan yang berlaku, dan harus memastikan bahwa setiap penerbangan dilakukan dengan aman dan tidak merugikan lingkungan dan masyarakat.
Sebagai tambahan, RPIC dan Person Manipulating the controls harus memahami tugas dan tanggung jawab mereka secara jelas dan harus memiliki pengetahuan yang memadai mengenai tugas dan tanggung jawab yang berhubungan dengan penerbangan UAV. Mereka harus memiliki keterampilan dan pengetahuan yang memadai untuk melakukan tugas mereka dan harus memastikan bahwa setiap tugas yang mereka lakukan dilakukan dengan benar dan sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Sebagai kesimpulan, perbedaan antara RPIC dan PMC adalah bahwa RPIC memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa setiap penerbangan UAV dilakukan dengan aman dan sesuai dengan regulasi yang berlaku, sedangkan PMC bertanggung jawab untuk memastikan bahwa setiap tugas dan operasi penerbangan UAV dilakukan dengan benar dan efektif. RPIC dan PMC harus bekerja sama dan memiliki keterampilan dan pengetahuan yang memadai untuk melakukan tugas mereka dan memastikan bahwa setiap penerbangan UAV berlangsung dengan aman dan sesuai dengan regulasi yang berlaku.