Pemetaan menggunakan drone sudah sangat mainstream saat ini. Tahukan Kamu, pemetaan menggunakan drone dibagi menjadi beberapa tipe atau jenis. Di bawah ini Saya akan membahas beberapa jenis pemetaan drone yang umum dikerjakan banyak orang.
Metode Pengelompokkan jenis pemetaan drone
Sebagaimana yang sudah Saya sampaikan pada pendahuluan di atas, pemetaan menggunakan drone dibagi menjadi beberapa jenis. Pembagian ini berdasarkan pada daratan yang hendak dibentuk.
Jenis Pemetaan Drone
Adapun jenis – jenis pemetaan drone adalah sebagai berikut;
- General case: untuk proyek yang tidak termasuk jenis daratan seperti hutan, salju, danau, lahan pertanian, atau bentukan dataran lain yang sulit dibentuk.
- Forest and dense vegetation: untuk proyek yang tertutup oleh hutan atau dataran yang solid.
- Flat terrain with agriculture fields : untuk dataran yang kebanyakan permukaannya terlihat datar seperti lahan pertanian.
- Building reconstruction: untuk permodelan gedung dalam 3D.
- Special cases: untuk daerah salju, gurun, dan air permukaan seperti lautan, danau, sungai, dll.
- Corridor mapping : untuk proyek yang daerahnya bersifat linear atau lurus seperti jalan, sungai, dll.
- Multiple flights : untuk proyek yang pengambilan gambarnya menggunakan beberapa kali penerbangan.
- City reconstruction : untuk pemodelan area perkotaan dalam 3D.
- 3D interior reconstruction : untuk pemodelan interior gedung.
- Mixed reconstruction : untuk proyek yang mengkombinasikan dataset (interior, eksterior, dan atau spasial dan atau tingkatan area).
- Large vertical objects reconstruction : untuk proyek permodelan bangunan vertical seperti tiang sutet, pembangkit tenaga listrik, tenaga angin, dll.
- Tunnel reconstruction : untuk pemodelan 3D Terowongan
Pentingnya Menentukan Jenis Pemetaan
Secara pribadi, saya selalu melakukan identifikasi terhadap proyek yang sedang saya kerjakan, sehingga saya tahu jenis pekerjaan saya. Apa pentingnya?
Dengan tahu jenis pemetaan, saya kemudian bisa menarik kesimpulan tentang beberapa hal dibawah ini;
- Jenis drone yang cocok, juga jenis kameranya.
- Jenis aplikasi yang dibutuhkan
- Biaya / harga pemetaan yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek
- perlengkapan yang harus dibawa, baik untuk keperluan penerbangan maupun untuk processing data nantinya.
- Pembuatan misi penerbangan (flight plan), termasuk menentukan front overlap dan sidelap.
- Jumlah tim / personil yang akan bekerja
- Dan masih banyak lagi.
Nah, jika kamu merasa masih ada jenis lain dari pemetaan drone ini, kamu bisa memberikan masukkan di kolom komentar di bawah ini.
No Comments
Leave a comment Cancel