Drone untuk pemetaan sudah sangat populer sekarang. Drone kecil dari DJI seperti DJI Mavic Pro, dan Phantom 3 Pro adalah pelopor penggunaan drone mapping ini. Namun sayangnya, saat ini, DJI tidak lagi banyak memberikan pilihan, karena drone – drone saat ini, lebih banyak diproduksi khusus untuk aerial Foto dan videografy.
Di kelas konsumer, Paling baru, DJI mengeluarkan Mavic 3 Pro, dengan spesifikasi yang wah menurut saya, namun sayangnya, drone ini tetap tidak bisa digunakan untuk pemetaan.
Selain Mavic 3 pro, DJI juga mengeluarkan drone Industrial seperti DJI Metrice 300, Drone ini sebenarnya adalah drone yang paling direkomendasikan jika Anda ingin menngunakan drone untuk pemetaan. Namun harganya cukup tinggi, belum lagi kita harus merogoh dompet lebih untuk membeli payload serta aksesoris yang dijual secara terpisah, termasuk charger hub nya.
Salah satu drone terbaik yang bisa digunakan untuk pemetaan adalah DJI Mavic 2 Pro, dengan kamera hasselblad dan ukurannya yang compact, membuat drone ini jadi pilihan utama. Namun drone ini berhenti di produksi.
Satu – satunya drone yang sesuai untuk pemetaan adalah DJI Phantom 4 Pro V2.0.
Lalu drone seperti apa yang bisa digunakan untuk pemetaan?
Berikut dibawah ini 4 hal yang haru Anda ketahui jika ingin membeli drone untuk pemetaan.
1. Flight Time dan Daya Jelajah
Semakin lama drone bisa terbang, akan semakin jauh rute penerbangan yang bisa ditempuh. Dan hal tersebut akan bedampak pada semakin luasnya area yang bisa di capture oleh Drone.
Misalnya drone seperti DJI Mavic Air, yang hanya bisa terbang sekitar 15 menit, hanya bisa menempuh rute maksimal sejauh 6km saja. Namun tentu saja drone ini tidak cocok untuk melakukan pemetaan. Karena drone tipe ini punya kekurangan di kamera dan sinyalnya.
Untuk pekerjaan skala luas, saya sarankan Anda untuk menggunakan drone jenis Fixed Wing.
Drone Fixed Wing memilik sayap tetap yang bisa membantu drone tetap gliding saat bertemu dengan kondisi angin tertentu.
Dengan begitu, drone jenis ini bisa menghemat penggunaan sumber daya baterai.
2. Akurasi Drone Untuk Pemetaan
Karena pemetaan terkait dengan data, maka Akurasi jadi isu penting.
Jika Anda ingin memilih drone untuk pemetan, Anda harus menggunakan drone yang bisa menghasilkan data akurat dan presisi.
Untuk menghasilkan data yang akurat dan presisi, sebenarnya ada 3 (tiga) cara, yaitu menggunakan GCP, RTK dan PPK.
2.1. GCP (Ground Control Point)
GCP adalah sebuah teknik mengikat data Drone dengan Koordinat yang diukur dengan cara teristrial di permukaan tanah (ground).
Ground Control Point (GCP) atau titik kontrol tanah adalah proses penandaan lokasi yang berkoordinat.
Sejumlah titik yang diperlukan untuk kegiatan mengkoreksi data dan memperbaiki keseluruhan citra yang disebut sebagai proses rektifikasi.
GCP berisi koordinat X, Y dan Z, yang terdiri atas koordinat sumber dan koordinat referensi. Tingkat akurasi GCP sangat tergantung pada jenis GPS yang digunakan.
GCP ini biasanya juga dibarengi dengan ICP (Independen Control Point) yang fungsinya untuk mengecek akurasi hasil pengukuran drone.
2.2. RTK (Real Time Kinematic)
Sistem RTK (Real-time kinematic) adalah suatu sistem penentuan posisi Real-time secara differential menggunakan data fase.
Dalam hubungannya untuk memberikan data real-time, stasiun referensi harus mengirimkan data fase dan pseudorange kepada pengguna secara real-time menggunakan sistem komunikasi data.
Real time kinematic membutuhkan koneksi yang terus menerus. Jika terputus maka datanya akan rusak, yang berakibat pada menurunnya tingkat akurasi pengukuran.
Salah satu jenis drone dengan kemampuan RTK adalah DJI Phantom 4 RTK.
DJI Panthom 4 RTK ini memiliki banyak kelebihan untuk digunakan sebagai drone untuk pemetaan. Seperti kamera yang sudah ditingkatkan, serta modul RTK yang sudah terintegrasi secara penuh.
2.3. PPK (Post Processing Kinematic)
Salah satu drone yang memiliki Fitur RTK dan PPK adalah DJI Matrice 300.
Drone ini sangat Recomended untuk melakukan pemotretan udara.
PPK (Post Processing Kinematic) selalu lebih akurat dari RTK (Realtime Kinematic). PPK Tidak diperlukan Koneksi Data Base secara realtime. Sehingga sekalipun koneksi terputus, data tidak akan rusak.
3. Sensor Drone Untuk Pemetaan
Sensor drone ini secara umum bisa dibagi dalam 3 kategori, yaitu Sensor RGB, Sensor LiDAR dan Sensor Multi Spektral.
Pemetaan, lumrahnya dilakukan untuk tujuan tertentu.
Misalnya pemetaan tata guna lahan, pemetaan tutupan lahan.
Selain tujuan yang umum seperti diatas, ada juga tujuan khusus, seperti untuk menghitung cut and fill, menghitung volume, menghitung jumlah pohon, ataupun mengecek kesehatan tanaman.
Untuk mencapat tujuan – tujuan khusus tersebut, drone harus dilengkapi dengan sensor yang sesuai.
Misalnya jika Anda ingin menggunakan drone untuk topografi, maka sangat disarankan menggunakan sensor LiDAR.
Atau Anda ingin mengecek kesehatan tanaman, maka sensor multispektral sangat disarankan, karena sensor tersebut bisa menangkap spektrum gelombang warna yang berbeda.
Setiap sensor ini tentu saja punya speknya lagi.
Seperti kamera RGB. Kamera RGB pada drone sangat beragam, dari resolusi paling rendah, sampai resolusi sangat tinggi.
Ini adalah tantangan kalau kita ingin memilih drone yang tepat untuk pemetaan.
Drone DJI pada umumnya, yang disarankan untuk pemetaan adalah drone dengan resolusi 20 MP.
Lebih baik kalau menggunakan lensa metrik, namun saya pikir akan sangat sulit.
Pengetahuan soal sensor ini sangat penting, karena output datanya tergantung pada sensor yang kita gunakan.
Jadi harus lebih bijak dalam memilih jenis drone yang akan kita gunakan untuk pemetaan.
4. Dukungan Aplikasi Pembuat Misi
Drone untuk pemetaan membutuhkan aplikasi untuk membuat misi agar drone bisa melakukan autonomus flight.
DJI sebenarnya sudah mengeluarkan beberapa aplikasi yang bisa digunakan. Namun hanya untuk drone tertentu atau perangkat tertentu.
4.1. Aplikasi Drone Untuk Pemetaan dari DJI
DJI mengeluarkan Aplikasi untuk pemetaan cukup banyak. Namun memang yang harus kita ketahui adalah bahwa tidak semua drone buatan DJI dibuat untuk melakukan pemetaan.
Sehingga tidak semua drone tersebut di support oleh DJI. Hanya drone tertentu saja yang di dukung secara penuh oleh DJI. Baik dari segi hardware maupun softwarenya.
Drone DJI yang dikhususkan untuk pemetaan seperti Phantom 4 Pro RTK sudah built in dengan aplikasi DJI Pilot didalamnya. Selain didukung oleh aplikasi untuk pemetaan, drone tersebut juga sudah menggunakan modul RTK dan kamera yang sudah diperbaiki untuk mengurangi distorsi.
Lalu seperti DJI Matrice 300 RTK juga sudah dilengkapi dengan modul RTK, kamera Phase 1 42 MP dan aplikasi DJI Pilot untuk pemetaan.
Untuk drone seperti Mavic 2 Pro, Phantom 4 Pro V2.0, DJI juga mengeluarkan aplikasi DJI GS Pro, yang hanya bisa di Install di iPad.
4.2. Aplikasi Pihak Ketiga
Selain aplikasi buatan DJI, banyak juga aplikasi buatan pihak ketiga yang bisa digunakan untuk melakukan pemetaan.
4.2.1. Pix4dcapture
Pix4Dcapture adalah aplikasi gratis yang bisa digunakan untuk membuat rencana terbang (flight plan).
Jika anda ingin menggunakan aplikasi ini, sebaiknya Anda membaca terlebih dahulu daftar drone apa saja yang di support oleh aplikasi ini.
Selain drone DJI di atas, masih ada beberapa merk yang bisa dipilih, yaitu Parrot dan Yuneec.
4.2.2. DroneDeploy
Selain Pix4Dcapture, aplikasi pembuat misi penerbangan yang terkenal adalah DroneDeploy.
Aplikasi ini juga gratis, dan paling banyak digunakan di Indonesia.
Daftar drone yang di support oleh Drone Deploy
Drone Type |
Flight |
Processing |
Supported Mobile |
Inspire 2 | ✓ | ✓ | iOS and Android |
Mavic Air | ✓ | ✓ | iOS and Android |
Mavic Air 2* | ✓ | ✓ | iOS only |
Mavic Pro | ✓ | ✓ | iOS and Android |
Mavic Pro Platinum | ✓ | ✓ | iOS and Android |
Mavic 2 Pro (regular + zoom) | ✓ | ✓ | iOS and Android |
Mavic 2 Enterprise Zoom | ✓ | ✓ | iOS and Android |
Mavic 2 Enterprise Dual | ✓ | ✓ | iOS and Android |
Mavic 3E | ✓ | ✓ | RC Pro Enterprise |
Phantom 4 | ✓ | ✓ | iOS and Android |
Phantom 4 Advanced | ✓ | ✓ | iOS and Android |
Phantom 4 Pro (including Obsidian) | ✓ | ✓ | iOS and Android |
Phantom 4 Pro V2.0 | ✓ | ✓ | iOS and Android |
Matrice 100 | ✓ | ✓ | iOS and Android |
Matrice 200 | ✓ | ✓ | iOS and Android |
Matrice 210 | ✓ | ✓ | iOS and Android |
Matrice 210 RTK | ✓ | ✓ | iOS and Android |
Matrice 200 V2 | ✓ | ✓ | iOS and Android |
Matrice 210 V2 | ✓ | ✓ | iOS and Android |
Matrice 210 RTK V2 | ✓ | ✓ | iOS and Android |
Matrice 300 RTK* | ✓ | ✓ | iOS only |
Skydio 2* | ✓ | ✓ | iOS only |
Skydio 2+* | ✓ | ✓ | iOS only |
Skydio X2 | ✓ | N/A | |
Skydio X2E | ✓ | N/A | |
Inspire 1 | ✓ | N/A | |
DJI Air 2S | ✓ | ✓ | iOS Only |
Mavic Mini | ✓ | N/A | |
Mavic Mini 2 | ✓ | N/A | |
Mavic 3 | ✓ | N/A | |
Mavic 2 Enterprise Advanced | ✓ | N/A | |
Phantom 3 and prior | ✓ | N/A | |
Matrice 600 Pro | ✓ | N/A | |
Wingtra | ✓ | N/A | |
Parrot | ✓ | N/A | |
Yuneec | ✓ | N/A | |
Flyability Elios | ✓ | N/A | |
Autel | ✓ | N/A | |
SenseFly | ✓ | N/A |
4.2.3. Litchi
Litchi adalah aplikasi berbayar yang sangat powerfull digunakan untuk melakukan pemetaan.
Aplikasi ini memungkinkan kita untuk mengatur banyak action pada drone dalam satu titik.
Litchi compatible dengan: Mini 2, Mini SE, Air 2S, Mavic Mini 1, Mavic Air 2, Mavic 2 (Zoom/Pro), Mavic (Air/Pro), Phantom 4 (Standard/Advanced/Pro/ProV2), Phantom 3 (Standard/4K/Advanced/Professional), Inspire 1 (X3/Z3/Pro/RAW), Inspire 2 and Spark.
Litchi TIDAK compatible dengan drone Mini 3 Pro and Mavic 3.
Litchi juga compatible dengan semua layar DJI seperti;
- RC Pro
- Smart Controller
- CrystalSky
- Phantom 4 Adv/Pro V1 Screen
Lebih lengkapnya, anda bisa baca disini.
4.2.4. Drone Harmony
Drone harmony adalah aplikasi untuk pembuat misi, ada versi gratis dan ada versi berbayarnya.
5. Konklusi Drone Untuk Pemetaan
Banyak yang bertanya tentang bagaimana cara memilih drone untuk pemetaan? apakah drone mini seperti tello dan sejenisnya bisa digunakan untuk pemetaan?
Saya selalu tidak enak hati untuk menjawab pertanyaan tersebut.
Saudara sekalian.
Drone sama seperti pekerjaan lainnya.
Untuk terjun ke bisnis ini, harus ada modal.
Drone seperti drone tello dan lain – lain sekelasnya hanya digunakan untuk hobby, bahkan dikelas Toys, tidak cocok untuk pemetaan.
Saya sarankan Anda membeli drone Phantom 4 Pro V2.0 untuk pemetaan.
Karena drone – drone inilah yang sangat disarankan.
Namun kembali lagi, terserah kepada Anda, karena saya juga tidak punya hak untuk mendikte drone apa yang akan Anda pilih.
People reacted to this story.
Show comments Hide commentsTerima kasih atas sharingnya yang luar biasa, Pak Liu.
Saya dari perusahaan yang bergerak di bidang jasa TIC dan ingin mengembangkan bisnis jasa survei pemetaan skala kecil. Saya ingin bertanya, apakah drone DJI Mavic 3 Entrerprise memiliki akurasi yang mumpuni utk kegiatan tersebut dan bagaimana perbandingannya dengan DJI Matrice 300 RTK + Sensor Kamera P1? Terima kasih, mohon pencerahannya Pak.