Harga pemetaan drone adalah biaya yang dibutuhkan jika anda menggunakan jasa pemetaan menggunakan drone. Biaya pemetaan drone sangat bervariasi.
Tulisan ini saya buat dengan tujuan untuk menjadi panduan bagi semua pihak. Baik penyedia jasa, yang mungkin saat ini sedang bingung saat ditanya klien tentang biaya, maupun anda yang akan memberi pekerjaan.
Daftar Harga Jasa Pemetaan Drone
Luas Lahan | Harga / Ha* | GSD | Durasi Kerja |
10 Ha (Minimal Order)** | Rp. 500.000 | 5 cm / pixel | 1 Minggu |
11 – 50 Ha | Rp. 400.000 | 5 cm / pixel | 2 Minggu |
51 – 100 Ha | Rp. 350.000 | 5 cm / pixel | 3 Minggu |
100 – 500 Ha | Rp. 300.000 | 5 cm / pixel | 4 Minggu |
500 – 1.000 Ha | Rp. 250.000 | 5 cm / pixel | 6 Minggu |
1.000 – 5.000 Ha | Rp. 200.000 | 5 cm / pixel | 8 Minggu |
5.000 – 10.000 Ha | Rp. 175.000 | 5 cm / pixel | 10 Minggu |
10.000 – 100.000 Ha | Rp. 150.000 | 5 cm / pixel | 12 Minggu |
> 100.000 Ha | Rp. 100.000 | 5 cm / pixel | Tentative |
*Harga belum termasuk pemasangan GCP
* *Minimal order adalah luas paling rendah dalam pemetaan menggunakan drone, jika luas dibawah 10 ha, maka akan tetap dihitung 10 ha.
Harga Pemetaan LIDAR
Untuk pemetaan menggunakan LIDAR, Rp. 1.500.000 Per Hektar.
Selaku praktisi mapping, saya sering sekali ditanya tentang harga pemetaan drone. Tidak hanya oleh klien, tapi juga oleh teman – teman pemilik usaha mapping. Saya tidak paham motifnya, apakah benar – benar tidak tahu atau hanya ingin berkompetisi.
Namun saya senang jika banyak yang bertanya, artinya harga di pasar tidak saling membanting. Ini sangat penting jika kita tetap ingin berusaha secara sehat.

Mengingat, Pekerjaan pemetaan menggunakan drone sangat diidolakan saat ini. Karena hasilnya bisa menjawab kebutuhan – kebutuhan yang selama ini tidak tercover oleh ground mapping.
Isi artikel Harga pemetaan drone
- A. Biaya jasa pemetaan udara, mengapa mahal ?
- B. Drone yang bagus untuk pemetaan
- C. Hardware yang dibutuhkan dalam pemetaan menggunakan drone
- D. Software yang dipakai untuk pemetaan
- E. Tahapan pemetaan drone
- F. Data yang dihasilkan dari pemetaan menggunakan drone
A. Biaya jasa pemetaan udara, mengapa mahal ?
Pemetaan udara sering disebut dengan fotogrametri. Fotogrametri adalah suatu metode pemetaan objek-objek / ruang dipermukaan bumi (geo-spasial) yang menggunakan foto udara sebagi media. Selanjutnya dilakukan penafsiran objek dan pengukuran geometri untuk selanjutnya dihasilkan peta garis, peta digital maupun peta foto.

Secara umum fotogrametri merupakan teknologi geo-informasi dengan memanfaatkan data geo-spasial yang diperoleh melalui pemotretan udara.
Proses ini menghasilkan Peta Orthophoto Mosaic (mapping foto). Produk ini masih dapat dikembangkan lagi menjadi Peta Garis / Peta Topografi yang detail dengan skala yang diinginkan.
Foto dan Video udara adalah pengambilan foto dan video melalui wahana tanpa awak. Dengan sudut pengambilan tertentu dengan tujuan mendapatkan hasil gambar yang informatif sesuai keinginan dari pemberi tugas.
Umumnya sudut pengambilan tidak tegak lurus untuk mendapatkan efek kedalaman gambar. Konsep pemetaan metode ini adalah metode kombinasi dari beberapa tahapan pembuatan peta. Kombinasi tersebut terdiri dari :
- Pengukuran premark dengan GPS Geodetik dengan akurasi hingga sub centimeter.
- Foto udara format kecil dengan konsep fotogrametri.
- Pengolahan data dengan software LIDAR (light detection and ranging).
A. 1. Kelebihan
Beberapa kelebihan dari pemetaan menggunakan drone adalah sebagai berikut;
- Proses akuisi data dilapangan lebih cepat
- Harga pemetaan drone lebih rendah dibandingkan survei metode teristris dengan Total Station, atau Lidar.
- Delivery data hanya dalam hitungan hari (lebih cepat).
- Hasil foto bebas dari awan karena wahana terbang rendah.
- Sedikit keterlibatan personil.
- Tidak diperlukan perijinan khusus untuk proses terbang drone.
- Tidak dibutuhkan runaway dan hangar pesawat.
A. 2. Kekurangan
Pemetaan drone juga memilik beberapa kekurangan, adapun kekurangan dari pemetaan menggunakan drone ini adalah sebagai berikut;
- Akurasi sedang untuk data elevasi (cukup untuk keperluan pembuatan model geologi dengan titik bor).
- Tidak untuk pekerjaan dengan akurasi sub milimeter.
- Tidak dapat dipetakan pada saat hujan dan kabut asap.
- Tidak ideal untuk pekerjaan cut and fill dalam ketelitian hingga sub milimeter.
Harga pemetaan udara mahal tidak hanya karena teknologi yang dipakai mahal, Tetapi disebabkan oleh hasil yang diperoleh bagus.
Tidak hanya bicara soal drone saja. Dalam proses pemetaan drone kita juga menggunakan Hardware dan Software yang harganya ratusan juta.
+ Kembali ke daftar isiB. Drone yang digunakan untuk pemetaan
Beberapa Unit yang sering digunakan untuk melakukan pemetaan adalah sebagai berikut ;
DJI Mavic Pro
DJI Mavic Pro adalah drone tangguh keluaran DJI, drone ini merupak opsi paling tepat untuk pemetaan skala kecil, karena mudah dibawa.
DJI Phantom 4 Pro V2
Memiliki kamera sebesar 1” CMOS Sensor 4K@60 fps 20 MP, Waktu terbang selama 30 Menit (mampu mengcover wilayah seluas 50 Ha sekali terbang dengan ketinggian 250 Meter. Jarak tempuh sejauh 7 Km, Berat 1.375 g.
DJI Mavic 2 Pro
Memiliki kamera 20 MP dengan kemampuan jelajah sejauh 8 Km. Mampu memetakan seluas 50 Ha dalam sekali terbang. Sangat mudah dibawa karena ukurannya yang kecil dan bisa dilipat.
Trinity Quantum System
Drone jenis Vertical Take Off dan Landing ini mampu mengcover luas area 500 ha dalam sekali penerbangan, sangat cocok digunakan untuk kebutuhan foto udara skala luas
+ Kembali ke daftar isiC. Hardware yang dibutuhkan dalam pemetaan menggunakan drone
Selain drone, ada beberapa Hardware lagi yang dibutuhkan, antara lain adalah sebagai berikut ;
C. 1. GPS Geodetic / RTK
GPS Geodetic ini digunakan untuk mengukur Ground Control Point (GCP) pengukuran GCP dilakukan agar akurasi hasil pemetaan menggunakan drone lebih maksimal.
C. 2. PC / Komputer
PC / Komputer digunakan untuk melakukan data processing.
Penting untuk memperhatikan kemampuan PC, mengingat pekerjaan pemetaan ini bukanlah pekerjaan gampang bagi komputer. Processing data akan terkendala jika PC yang kita gunakna tidak memadai. Direkomendasikan untu PC dengan spesifikasi sebagai berikut ;
Adapun Spesifikasi laptop / PC yang direkomendasikan adalah sebagai berikut :
- Processor Minimal i7 7th-8th Generation
- Memory Minimal 16 GB
- Hardisk SSD 128 Gb
- GPU GTX 10 series : 1050, 1050 Ti, 1060
- Layar minimal 14 Inch
- OS Win 10 home, OS Win 10 Pro
C. 3. Smartphone
Untuk smartphone, Sebaiknya menggunakan Produk Apple. Adapun lini Iphone yang disarankan adalah Iphone 6S, Iphone 6S Plus, Iphone 7 Plus, dan Iphone 8 Plus.
Untuk Untuk iPad, silahkan memilih iPad 9.7 Inch. iPad sangat direkomendasikan, Karena pada iPad, anda bisa menginstal GSPro. GSPro adalah aplikasi dari DJI yang berguna untuk membuat misi penerbangan drone.
+ Kembali ke daftar isiD. Software yang dipakai untuk pemetaan
Mengapa harus PC dengan spesifikasi tersebut? karena Aplikasi yang akan dijalankan cukup banyak. Selengkapnya anda bisa membaca Software yang dipakai untuk drone mapping.
D. 1. Software di Smartphone
D.1.1. Android
- Litchi
- DJI Go
- DJI Go 4
- Pix4DCapture
- Ctrl + DJI
- Drone Deploy
D. 1. 2. iPhone
- Litchi
- DJI Go
- DJI Go 4
- Pix4DCapture
- Drone Deploy
D. 1. 3. iPad
- Litchi
- DJI Go
- DJI Go 4
- Pix4DCapture
- Drone Deploy
- GSPro
Selain yang tersebut diatas, terdapat juga beberapa aplikasi tambahan seperti dibawah ini ;
- UAV Forecast
- Flight Radar 24
- Sun Surveyor
- WiFi Analyst
- Google Earth
D. 2. Software di Laptop
Untuk di Laptop sendiri, beberapa software berikut ini biasanya digunakan;
No | Aplikasi | Kegunaan |
1 | Adobe Lightroom* | Untuk mengkalibrasi gambar, mengurangi distorsi. |
2 | Agisoft* | Untuk mosaik data drone |
3 | Pix4Dmapper* | Untuk mosaik data drone |
4 | Global Mapper* | Membuat kontur dan analisis data |
5 | Drone Deploy* | Untuk mosaik data drone |
6 | Autocad* | untuk analisis dan planning |
7 | Mission Planner | untuk membuat flight plan |
8 | ArcGis* | Untuk analisis dan Layout peta |
9 | eCognition* | Untuk menghitung Pohon |
10 | Google Earth | Untuk mengedit misi |
Catatan : * Aplikasi berbayar
Masih sangat banyak aplikasi yang belum disebutkan, terutama aplikasi yang dibuat khusus dah hanya dipakai di kalangan tertentu.
+ Kembali ke daftar isiE. Tahapan pemetaan drone
Adapun tahapan – tahapan dalam pemetaan menggunakan drone adalah sebegai berikut ;
- Pembuatan Rencana Penerbangan (Flight Plan)
- Pemasanagan dan Pengukuran Premark
- Data Acquisition
- Image Processing
- Report dan penyajian hasil
F. Data yang dihasilkan dari pemetaan menggunakan drone
Dalam pemetaan menggunakan drone, data – data yang akan dihasilkan adalah sebagai berikut ;
F.1. Orthophoto
Orthophoto dapat didefenisikan sebagai foto udara yang telah dikoreksi secara geometris (orthorectified) sedemikian rupa sehingga skala dan orientasi foto seragam dan dapat dianggap setara dengan peta.
F.2. DSM (Digital surface model)
Digital surface Model atau bentuk digital dari surface (tidak hanya permukaan tanah, tetapi termasuk objek diatasnya) DSM menampilkan data yang lebih lengkap dari DEM.
F.3. DTM (Digital Terrain Model)
Digital Terrain Model atau bentuk digital dari terrain (permukaan tanah, tidak termasuk objek diatasnya) DTM menampilkan data yang lebih lengkap dari DEM.
F.4. Kontur
Kontur adalah garis khayal yang menghubungkan titik-titik yang mempunyai ketinggian yang sama. Kontur ini dapat memberikan informasi relief, baik secara relatif, maupun secara absolute.
+ Kembali ke daftar isiHarga pemetaan drone ini bisa berubah sewaktu waktu. Untuk lebih jelasnya, silahkan menghubungi saya pada kontak dibawah ini ;
HP / WA / Telegram : 08124886624
Email : [email protected]
IG/Twitter : @Liupurnomo
Demikian artikel mengenai harga pemetaan drone ini saya buat. Besar harapan saya agar teman – teman praktisi mapping bisa juga memberikan harga dan hasil yang professional.
20 Comments
Keren, informasi lengkap.
Terima kasih om, semoga bisa jadi referensi nanti kalau ada yang minta dipetakan 😀
Nah malah bingung sendiri, karena belum pernah pake drone. Informasi e mantap. Walau malah heran sendiri, rupanya masih banyak yg diperlukan utk pemetaan menggunakan drone. Semoga ada waktu utk belajar pake drone
sangat membantu…terima kasih
terima kasih atas apresiasinya pak, semoga bisa menjadi referensi harga pemetaan udara.
Koreksi Om.. di bagian “Pengukuran premark dengan GPS Geodetik dengan akurasi hingga sub milimeter.”, kayaknya sub cm. CMIW
Terima kasih koreksinya Om, penjelasannya ;
1. Yang dimaksud Sub mm itu bukan hasil pengukuran dronenya, tapi hasil akurasi geodetik nya.
2. Agar tidak salah persepsi, saya rubah tulisannya menjadi sub cm.
3. Pada Point A.2, sudah di jelaskan bahwa kekurangan drone itu salah satunya adalah “Tidak untuk pekerjaan dengan akurasi sub milimeter.”
Demikian, semoga bermanfaat.
Keren..dan sangat membantu.
untuk Adapun Spesifikasi laptop / PC yang direkomendasikan berapa jumlah foto yang mampu diolah?
Mohon petunjuk untuk drone seri DJI yang bagus untuk foto udara selain yg disebutkan diatas apa saja ya pak,..contoh DJI Inspire 2 apakh itu bagus pak dalam foto udara
terimakasih
halo apakabar mas liu ?
saya sering banget nih mengunjungi website nya. saya mau tanya ini mas, apakah bisa drone FIMI X8 SE untuk pemetaan ? Demikian terimakasih,
karna saya ada rencana membeli drone, selain fungsinya untuk foto saya juga giat dalam pemetaan wilayah. demikian terimakasih
Ingin tahu lebih jauh tentang pemetaan dengan drone
Silahkan Pak Adi, apa yg bisa saya bangu?
mau belajar dasar awal mapping.
Silahkan Pak, tutorial pembuatan misi pix4dcapture juga sudah saya posting di youtube, buku panduan pemetaan juga ada di blog ini, semoga bermanfaat.
Artikel yg bagus dan menjawab lebih pertanyaan saya selama ini . Saya sedang mempersiapkan pengerjaan pemotretan dng LIDAR dng pesawat cessna 172 .
Ada yg butuh pemetaan sekitar 5K hektar di Jawa Barat, kira2 saya dapet komisi berapa om? hehe… Pengen belajar tp drone saya gak suport sama aplikasi pemetaan semacam FIX4D dll, masih pake drone Hubsan Zino 2..
ini harga tahun 2021 msh sama om?
Harusnya masih sih. Cuma paling penyesuaian saja.
Mau nanya apa dasar dari penentuan satuan biaya pemetaan foto udara diatas? Apakah ada peraturan atau rujukan yg mendasarinya. Mohon informasinya pak. Terimakasih.