Saat ini seni fotografi semakin berkembang. Foto tidak lagi hanya mengeksplorasi pemndangan-pemandangan dari sisi datar belaka. Teknik pengambilan gambar dari ketinggian tertentu menjadi trend dunia fotografi. Pada masa lalu, di Indonesia sebelum mengenal kamera jenis drone yang dapat diterbangkan, untuk membidik obyek dari ketinggian tertentu, sang pengambil gambar hatu membawa kamera dan membidik dari ketinggian tertentu dan tentu saja hal ini membutuhkan energi, waktu dan biaya. Kamera DJI Mavic Pro memberikan jawaban atas keinginan membidik obyek dari udara.
Dengan kemampuan terbang yang cukup lama, dan tanpa menimbulkan suara, kamera jenis ini dinggap sebagai kamera drone terbaik. Kamera mempunyai sistem reduksi kebisingan suara hingga 4 dB dan mempunyai kemampuan terbang dengan durasi lebih lama 31 menit dibandingkan dengan kamera drone pada umumnya. Kamera DJI Mavic Pro merupakan kamera drone dengan power yang sangat kuat dan andal dapat membantu anda membidik aneka momen yang sangat unik dan spesial dari ketinggian dan kjuga jarak yang cukup jauh. Jarak yang sanggup ditempuh kamera ini mencakup hingga 7 km.
Belum lama ini, DJI Mavic pro juga memiliki adik baru dengan sejumlah fitur yang sangat bermanfaat. Drone terbaru tersebut adalah DJI Mavic 2 Pro dan DJI Mavic 2 Zoom, Generasi terbaru drone lipat.
Review DJI Mavic Pro
Kamera memiliki 5 sensor penglihatan, dan stabilisator menggunakan 3 axis mechanical gimbal. Dengan bidikan sejauh 7 km, kamera dapat menciptakan sebuah video dengan kapasitas 720 p yang sudah sangat memadai untuk dinikmati dan tidak pecah gambarnya.
Berikut beberapa kekuatan yang dimiliki oleh kamera drone DJI Mavic Pro. Sebelumnya, kami juga sudah mereview DJI Mavic Air, Jika berkenan silahkan di baca dan di Share.
1. Terbang Lebih Jauh
Kamera mempunyai sistem trasnmisi jarak jauh menggunakan OcuSync. Sistem ini jauh lebih bagus dibandingkan dengan sistem transmisi menggunakan nirkabel atau wireless. Ocusync juga menggunakan sistem compressi digital teknologi berkecepatan tinggi serta teknologi pemindahan channel sehingga akan lebih mempermudah pesawat membidik obyek jarak jauh. Pesawat mampu membuat video dengan kapasitas mulai 720 p hingga 1080 p.
Warna yang didapatkan dari bidikan akan sangat tajam dengan komposisi yang sangat mirip dengan aseli. Kamera ini dapat membuat hasil foto dramatis tanpa didejali obyek-obyek yang tidak diinginkan. Auto fokus yang sudah disetel dapat dikendalikan oleh sang operator. Sebelum dilakukan pengambilan gambar, teknologi Ocusync akan memindai seluruh cakupan obyek terlebih dahulu untuk selanjutnya dapat anda pilah untuk fokus pengambilan obyek-obyek yang dikehendaki.
Pada sistem ini, kamera tetap dilengkapi dengan tambahan WiFi untuk mempermudah pengoperasian terutama jika mengalami sinyal GPS yang hilang. Anda dapat mengontrol pesawat menggunakan sistem dua remote yang sudah disediakan terutama untuk membuat video.
2. Posisi Pengambilan Obyek Secara Tepat
Sebuah kamera drone akan sangat dibutuhkan sistem bidikan yang tepat dan presisi. Sistem koneksi dengan satelit sangat mempengaruhi hasil pengambilan gambar. Beberapa pesawat drone kehilangan sistem koneksi satelit ketika berada di dalam ruangan. Namun pada beberapa jenis pesawat drone mengalami kehilangan sistem koneksi satelit justru pada saat berada di luar ruangan pada ketinggian tertentu atau pada kondisi tertentu. Kehilangan koneksi satelit tentu saja akan berbahaya bagi fotografer yang mengoperasikan pesawat drone ini karena dapat kehilangan kontrol dan tidak mengetahui keberadaan pesawat maupun objek.
Kamera DJI Mavic Pro dilengkapi dengan sensor ultrasonik yang memungkinkan kamera untuk mengukur ketinggian, serta mengukur jarak sebuah obyek dengan posisi kamera secara tepat. Posisi yang akurat yang terdeteksi oleh kamera pada umumnya adalah pada sekitar ketinggian 3 meter. Namun kamera drone jenis ini memiliki kemampuan 2 hingga 3 kali lebih tinggi dan lebih akurat. Kamera dilengkapi dengan dua sensor penglihatan yang dapat menghitung ketepatan jarak terbang dengan obyek yang dibidik. Kamera juga dilengkapi dengan sesnsor ketepatan untuk mendarat pada ukuran tertentu.
3. Foto dengan Ketinggian Tertentu
Kamera DJI Mavic Pro dapat disetel untuk pengambilan gambar resolusi tinggi hingga mencapai 12 megapiksel yang dikombinasikan dengan ketajaman gambar. Anda dapat mengubah posisi hingga 90 derajat pengambilan gambar dari landscape menuju portrait. Hasil foto dalam bentuk JPEG, Adobe DNG RAW akan memberikan kemampuan editing yang prima.
4. Terbang yang Lebih Jauh
Tadi sebelumnya sudah disinggung mengenai kemampuan terbang kamera yang jauh. Tidak hanya sekedar terbang jauh yang menjadi kelebihan dari kamera ini. Adanya kemampuan terbang jauh dengan membidik berbagai jenis obyek yang tertangkap dengan lama terbang sekitar 27 menit menjadi kelebihan dari drone jenis ini. Tidak sekedar itu. Kamera dapat terbang lebih dari 10 kali untuk membidik aneka obyek dengan sudut ketinggian dan jarak yang berbeda.
Desain aerodinamis yang dimiliki kamera memungkinkan kamera ini jauh lebih kuat terbang dan lebih jauh dibandingkan kamera lain. DJI Mavic Pro memiliki 2 pasang sayap berukuran 8,2 inci yang dapat dilipat serta ditutupkan pada badan kamera pada posisi-posisi tertentu. Pada umumnya kamera drone hanya mempunyai ¼ ukuran panjang kamera Mavic ini. bateri litium yang super high density memungkinkan kamera dioperasikan lebih lama dalam kecepatan yang stabil.
5. Memiliki 4.000 Ultra HD Video
Kamera mempunyai 4.000 Ultra HD Video menggunakan teknologi Electronic Image stabilization (EIS). Teknologi ini memungkinkan untuk membuat vido cropping atau memotong video menjadi beberapa bagian. Demikian juga dengan gambar, dapat dipotong pada bagian-bagian yang diinginkan oleh sang pembuat gambar. Kemampuan menciptakan gambar hingga 4.000 ultra HD Video ini memungkinkan kamera untuk membuat video 1080p yang dapat diputar di layar televisi maupun komputer yang memiliki resolusi full HD tanpa pecah.
Sudut pandang pengambilan gambar dapat diatur sedmikian rupa dengan menggunakan gimbal. Anda dapat mengubah-ubah posisi dan arah pengambilan gambar dengan mudah melalui remote kontrol. Hasil yang didapat adalah sekuen-sekuen gambar atau video yang nanti dapat diedit hingga diperoleh sebuah satuan gambar yang teatrikal dan menarik. Sensor gambar menggunakan CMOS 1/ 2.3 inci. Panjang fokus kamera adalah 23 mm dengan kecepatan menangkap gambar hingga 30 fps dan kemampuan menangkap video hingga 96 fps.
Baca juga review kami tentang DJI Mavic Air Drone untuk para petualang karena drone tersebut lebih kecil daripada Mavic Pro. Lebih lengkap tentang Review yang kami tulis silahkan baca disini.
Bagi anda yang ingin membeli kamera DJI Mavic Pro tidak perlu khawatir dengan harga, kamera jenis ini dibanderol dengan harga 1,179 USD atau sekitar 15 juta rupiah. Sangat murah untuk kamera yang memiliki kualitas terbaik. Dengan kamera drone ini anda akan dapat membidik aneka momen dramatis dan menciptakan hasil video dan gambar teaterikal yang memukai. Selamat berkreasi.
Spesifikasi DJI Mavic Pro
Aircraft
Folded | H83mm x W83mm x L198mm |
---|---|
Diagonal Size (Excluding Propellers) | 335 mm |
Weight (including battery and propellers) | 1.62 lbs (734 g) (exclude gimbal cover) 1.64 lbs (743 g) (include gimbal cover) |
Max Ascent Speed | 16.4 ft/s (5 m/s) in Sport mode |
Max Descent Speed | 9.8 ft/s (3 m/s) |
Max Speed | 40 mph (65 kph) in Sport mode without wind |
Max Service Ceiling Above Sea Level | 16404 feet (5000 m) |
Max Flight Time | 27 minutes (0 wind at a consistent 15.5 mph (25 kph)) |
Max Hovering Time | 24 minutes (0 wind) |
Overall flight time | 21 munites ( In normal flight, 15% remaining battery level ) |
Max Flight Distance | 8 mi (13 km, 0 wind) |
Operating Temperature | 32° to 104° F (0° to 40° C) |
GPS Mode | GPS / GLONASS |
Camera
Sensor | 1/2.3” (CMOS), Effective pixels:12.35 M (Total pixels:12.71M) |
---|---|
Lens | FOV 78.8° 28 mm (35 mm format equivalent) f/2.2 Distortion < 1.5% Focus from 0.5 m to ∞ |
ISO Range | 100-3200 (video) 100-1600 (photo) |
Shutter Speed | 8s -1/8000s |
Image Max Size | 4000×3000 |
Still Photography Modes | Single shot Burst shooting: 3/5/7 frames Auto Exposure Bracketing (AEB): 3/5 bracketed frames at 0.7 EV Bias Interval |
Video Recording Modes | C4K: 4096×2160 24p 4K: 3840×2160 24/25/30p 2.7K: 2704×1520 24/25/30p FHD: 1920×1080 24/25/30/48/50/60/96p HD: 1280×720 24/25/30/48/50/60/120p |
Max Video Bitrate | 60 Mbps |
Supported File Formats | FAT32 ( ≤ 32 GB ); exFAT ( > 32 GB ) |
Photo | JPEG, DNG |
Video | MP4, MOV (MPEG-4 AVC/H.264) |
Supported SD Card Types | Micro SD™ Max capacity: 64 GB. Class 10 or UHS-1 rating required |
Operating Temperature | 32° to 104° F ( 0° to 40° C ) |
Remote Controller
Operating Frequency | 2.4 GHz to 2.483 GHz |
---|---|
Max Transmission Distance | FCC Compliant: 4.3 mi (7 km); CE Compliant: 2.5 mi (4 km) (Unobstructed, free of interference) |
Operating Temperature | 32° to 104° F ( 0° to 40° C ) |
Battery | 2970mAh |
Transmitter Power (EIRP) | FCC:≤26 dBm CE:≤20 dBm |
Operating Voltage | 950mA @ 3.7V |
Supported Mobile Device Size | Thickness Supported:6.5-8.5mm Max length: 160mm Supported USB port types: Lightning, Micro USB(Type-B),USB(Type-C)™ |
Gimbal
Controllable Range | Pitch: -90° to +30° Roll: 0° or 90° (Horizontally and vertically) |
---|---|
Stabilization | 3-axis (pitch, roll, yaw) |
Obstacle Sensing System
Obstacle Sensory Range | Precision measurement range: 2 ft (0.7 m) to 49 ft (15 m) Detectable range: 49 ft (15 m) to 98 ft (30 m) |
---|---|
Operating Environment | Surface with clear pattern and adequate lighting (lux > 15) |
Vision Positioning
Velocity Range | ≤22.4 mph (36 kph) at 6.6 ft (2 m) above ground |
---|---|
Altitude Range | 1 – 43 feet (0.3 – 13 m) |
Operating Range | 1 – 43 feet (0.3 – 13 m) |
Operating Environment | Surface with clear pattern and adequate lighting (lux > 15) |
Charger
Voltage | 13.05 V |
---|---|
Rated Power | 50 W |
Intelligent Flight Battery
Capacity | 3830 mAh |
---|---|
Voltage | 11.4 V |
Battery Type | LiPo 3S |
Energy | 43.6 Wh |
Net Weight | Approx.0.5 lbs(240 g) |
Operating Temperature | 41° to 104° F ( 5° to 40° C ) |
3 Comments