DJI Mavic Air, Drone 100 Meter – Beberapa waktu yang lalu, saya membeli drone terbaru keluaran DJI, ya, Mavic Air, Drone yang banyak sekali iklan dimana – mana, bahkan jika anda terbang menggunakan Lion Air dan melihat majalah Lion, anda akan melihat ada Iklan DJI Mavic Air disana.
Sebelumnya saya pernah menulis tentang Mavic Air ini, anda bisa baca di DJI Mavic Air Drone Untuk Travel Blogger Kendati tidak terlalu lengkap, namun rasanya cukup untuk menambah informasi bagi anda yang berniat ingin membeli drone ini.
DJI Mavic Air, Drone 100 Meter |
Kali ini saya akan menyampaikan perasaan saya ketika membeli drone ini, dan ketika saya menerbangkannya, Karena terus terang, untuk jenis drone yang satu ini, sangat dicintai karena parasnya yang anggun dan mudah dibawa, namun tak ada gading yang tak retak, karena saya disini bicara atas nama pribadi, maka saya akan menilai manis pahitnya drone ini secara objektif.
Kelebihan DJI Mavic Air
Dibawah ini, saya akan memaparkan sedikit pengalaman menyenangkan selama menggunakan drone DJI Mavic Air ini. Jika anda ingin mengikuti pelatihan drone, sebaiknya anda baca artikel saya berjudul Pelatihan Drone Untuk Pemetaan, Foto dan Videografi.
Desain DJI Mavic Air
Soal Desain, DJI Mavic Air memang rajanya, begitu futuristic, jika anda mengandeng Mavic Air dengan Mavic Pro, maka anda akan sepakat dengan saya bahwa Mavic Pro tidak ada apa – apanya dibandingkan dengan Mavic Air, ini soal tampilan.
DJI Mavic Air : Drone Lipat Mini Imut |
Ditambah lagi, desain futuristik ini ada dalam drone mungil yang benar – benar “imut” ini, bobotnya bahkan tidak sampai 500gram.
Desain yang kecil ini juga memudahkan saya dalam membawanya, baterai dengan kapasitas 2.375 mAh dijamin lolos dari peraturan menteri soal membawa baterai LiPo di pesawat.
Keindahan pada sisi desain, dan kemudahan membawanya kemana – aman karena sangat kecil, adalah fitur utama yang ditawarkan oleh DJI Mavic Air ini.
Kamera dan Gimbal DJI Mavic Air
Soal kamera, drone Mavic Air hadir sesuai janjinya, dengan 12MP nya, mampu merekam lebih baik pada Slow Motion Video, bahkan saya berfikir drone ini memang benar – benar cocok untuk kebutuhan cinematografi, karena kameranya sangat cocok untuk itu.
Kamera onboard Mavic Air mengintegrasikan sensor CMOS 1/2,3 “12 megapiksel CMOS dan lensa f/2.8 dengan focal length 35 mm setara 24 mm untuk memotret foto dan video berkualitas tinggi.
Untuk anda yang baru membeli drone, dan belum bisa menerbangkan drone, saya akan bantu anda untuk menrbangkan drone, saya sudah tulis artikel tentang Cara Menerbangkan Drone Untuk Pemula, semoga artikel tersebut bisa membantu anda belajar menerbangkan drone.
Fitur DJI Mavic Air
Soal fitur, terutama kebutuhan Cinematic Shoot, DJI Mavic Air juaranya, mendukung beberapa fitur yang membantu anda mengambil video yang otomatis bagus. adapun beberapa fitur tersebut seperti ;
- Dronie : Drone akan menjauh secara otomatis, (sangat cocok untuk ending video)
- Circle : Drone otomatis melingkari sebuah objek yang sudah di tandai (catatan : Circle berbeda dengan Point Of Interest, jika POI ditentukan dengan merekam koordinat center, kemudian mundur beberapa meter, nah di Circle anda cukup mengetuk objek yang mau dikelilingi)
- Helix : pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan Circle, namun di helix ini, drone semakin lama akan semakin menjauh dari obyek.
- Rocket : Drone bergerak seperti roket (naik)
- Boomerang : Drone akan mejauh melengkung, kemudian akan kembali lagi
- Asteroid : membuat efek seperti kamera 360
Kesemua yang tersebut diatas adalah fitur QuickShoot, selain fitur ini, ada lagi fitur lain seperti Active Track, SmartCapture, Cinematic Shoot, APAS, POI dan TapFly. perlu di ketahui, saat anda mengaktifkan SmartCapture, maka sensor penghindar rintangann dalam posisi non aktif. jadi pastikan anda berada ditempat aman jika tidak ingin drone anda menabrak.
Teknologi APAS memungkinkan drone Mavic Air untuk mencari sendiri jalur untuk menyelesaikan misi, alias tidak berhenti ketika bertemmu rintangan.
Kelemahan DJI Mavic Air
Setelah memaparkan kelebihan DJI Mavic Air tersebut, saya juga akan bicara hal yang patut jadi pertimbangan anda ketika akan membeli drone DJI Mavic Air ini, beberapa hal tersebut adalah dibawah ini
Kemampuan Baterai Mavic Air
Daya tahan baterai terasa mengecewakan, DJI Mavic Air terasa sangat cepat habis baterai, hanya mampu 15 menit di pemakaian wajar, tapi jika anda hanya take off dan membiarkannya di ketinggian 5 meter, tidak digerakkan, maka Mavic Air anda mampu bertahan selama 20 Menit.
Bagi anda yang ingin tahu tentang proses pemetaan menggunakan Drone, sudilah kiranya membaca artikel tentang Proses Pemetaan Menggunakan Drone DJI Phantom 3. Atau untuk kebutuhan pemetaan desa, saya pernah menulis tentang Alur Pemetaan Batas Desa Menggunakan Drone.
Jangkauan Drone DJI Mavic Air
Bicara soal jarak jangkauan, adalah minus terbesar dari produk DJI satu ini, jarak terjauh yang pernah saya coba adalah 230 meter, dan itu drone DJI Mavic Air sudah kehilangan sinyal remot dan otomati RTH.
Inilah alasan saya mengapa judul Artikel ini saya tulis DJI Mavic Air, Drone 100 Meter, karena memang di jarak 100 meter, video di smartphone anda sudah patah – patah.
Bagi anda yang ingin mengambil video dengan jarak jauh, sebaiknya pertimbangkan lagi niat anda untuk membeli Mavic Air ini, namun bagi saya yang hobi jalan dan tidak mau ribet bawa drone phantom, DJI Mavic air adalah pilihan tepat.
Belum di Support Pix4DCapture
Untuk anda yang berniat ingin melakukan pemetaan menggunakan Drone DJI Mavic Air ini, maka kabar buruknya drone ini belum di Support oleh Pix4DCapture, anda bisa baca lebih lengkap tentang Daftar Jenis Drone Untuk Pemetaan Menggunakan Pix4DCapture, nggak tau kalau besok lusa ya. Namun saya pikir agak susah juga, karena jarak jangkauan sinyal yang pendek.
Kesimpulan DJI Mavic Air Fly More Combo
Jika anda bertanya apakah saya kecewa telah membeli drone ini? saya pikir, untuk drone seharga Rp 16.600.000 (ini harga DJI Mavic Air Fly More Combo + Memori 32 GB 4K), fitur yang diberikan tidak mengecewakan, dan saya senang dengan kemampuan cinematic video nya, serta fitur Quick Shootnya.
DJI Mavic Air Fly More Combo |
Bicara soal jangkauan terbang, drone DJI Mavic Air, walaupun hanya 100 meter, saya rasa tidak masalah, karena memang tidak untuk kebutuhan yang lebih dari itu.
Bagi anda yang ingin melakukan pemetaan menggunakan Drone, sebaiknya jangan beli DJI Mavic Air, anda bisa membeli DJI Mavic Pro atau Phantom 3 Pro untuk pemetaan. Atau jika anda ingin melakukan pemetaan dalam skala luas, sebaiknya anda menggunakan Fixed Wing Model Skywalker karena Skywalker mampu mencover wilayah seluas 1.000 Ha dalam sekali terbang.
Namun jangan khawatir, jika anda hanya ingin memetakan lahan seluas 1 atau 2 ha, anda bisa baca panduan mengenai Cara gampang melakukan pemetaan menggunakan drone DJI, disana anda bisa melakukan pemetaan tanpa aplikasi pihak ketiga seperti Pix4DCapture ataupun Drone Deploy.
Nah demikianlah artikel Mavic Air, Drone 100 Meter ini saya buat, semoga bisa membantu anda memperkaya sumber referensi anda ketika ingin membeli drone.
5 Comments
Huda
Dirubah settingan sinyal nya dari mode cc ke fcc bang. Jarak bisa lebih jauh
Rio
Produk DJI dengan harga belasan juta saya rasa tidak mungkin jarak terbang hanya ratusan meter saja, pasti ada pengaturan yang belum ketemu bro
Liu Purnomo
Menarik. Nanti kalau dapat settingan bisa di share bro, sangat bermanfaat
Hardy Heron
Bisa dioptimalkan gan di pengaturan, saya pake mavic air bisa hingga 2km di kondisi interference wifi sedang, dan saya rasa masih bisa lebih, hanya saja baterai yg sepertinya tidak memungkinkan.
Liu Purnomo
Wah keren nih, bisa di share gan settingannya.