DJI Agras MG-1 adalah Drone Untuk Pertanian yang bisa membantu melakukan pengawasan serta penyiraman pupuk maupun pestisida di areal pertanian yang luas.
Kegiatan Pertanian seringkali identik dengan kegiatan yang tradisional dan jauh dari kata modern, namun hal ini telah terbantahkan oleh banyaknya teknology maju di dunai pertanian modern, Traktor-traktor raksasa, teknologi pengolah hasil panen, bahkan kebanyakan petani di negara maju memiliki pesawat pribadi yang digunakan untuk pemupukan, penyemprotan pestisida, dan masih banyak lagi. Hal ini tidak terlepas dari upaya modernisasi pertanian.
Drone Untuk Pertanian
Drone untuk pertanian di indonesia belum terlalu dikenal, namun bukan tidak mungkin seiring berjalannya waktu dan sulitnya mendapatkan tenaga kerja di pertanian teknologi drone bisa menjadi hal yang umum seperti penggunaan smartphone saat ini.
Direkomendasikan Untuk Anda : 6 Peran Drone untuk perkebunan
Rata-rata unit drone untuk pertanian harganya cukup mahal ukurannya juga sangat besar, dimana fungsi dari drone sangat bermacam-macam. Dari mampu memberikan pestisida secara otomatis sampai dengan mendeteksi tingkat kerusakan akibat hama tanaman.
Drone tersebut bisa anda beli di situs-situs online yang tersedia di Internet. Bila penggunaan alat-mekanisasi pertanian tidak segencar amerika dan eropa karena sulitnya modal dan jenis tanah di indonesia, tidak demikian dengan drone. Betapa tidak, dengan modal 100 jutaan bisa mendapatkan drone untuk penyemprotan dan pemupukan.
DJI Agras MG-1 Untuk Pertanian
DJI Kemudian memberikan dukungan dengan mengeluarkan sebuah drone yang bisa mempermudah pekerjaan petani dalam mengawasi, menyemprot, melakukan pemupukan, dan menyeprotkan pestisida, Vendor drone top ini mengeluarkan seri, DJI Agras MG-1.
DJI Agras MG-1 merupakan sebuah drone dengan delapan baling-baling yang dirancang untuk mampu mengangkut pestisida, pupuk dan herbisida secara efisien dengan kemampuan mengangkat beban sampai 10 kg. Tidak hanya itu, DJI Agras MG-1 ini mampu mencangkup area 4.000-6.000 m² dalam waktu 10 menit saja. Bayangkan berapa waktu yang dibutuhkan jika dilakukan secara manual. Selain itu, semua hal diatas bisa berjalan secara manual, semi manual, dan otomatis.
Drone ini juga bisa menyimpan memori lokasi dari lahanmu, bahkan untuk lahan dengan model terasering. Drone Dji MG-1s – Agicultural menjadi drone andalan dari banyak petani professional, dimana drone hexacopter ini sangat memberikan efisiensi kerja untuk membantu petani dalam memberikan pestisida secara meyeluruh dan akurat kepada tanamannya.
Spesifikasi Dji Agras MG-1s
Untuk spesifikasi dari drone besutan Dji ini, dimana menggunakan Flight Control Dji A3, namun sudah mendukung beberapa sensor cerdas. Seperti adanya sensor mengetahui posisi tanaman dengan akurat. Sehingga tanaman akan di semprot dengan akurat oleh drone ini walaupun bentuk medan tanah tidak datar atau berlokasi di bukit. drone Dji MG-1s memiliki desain lipat sehingga sangat parktis untuk dibawa menggunakan kendaraan.
Untuk kapasitas baterai 22000 mAh yang mampu terbang selama 20 menit. Pestisida yang bisa diangkut sebanyak 10 Liter yang bisa melakukan penyemprotan pada ahan seluas 4 sampai 6 hektar dalam waktu 10 menit.
Kecepatan drone ini bisa di atur oleh pilot drone hingga 8 meter/detik sambil menyemprot bidang tanam, saat tangki cairan kosong drone ini dapat melesat hingga 22 meter /detik dengan mode manual, mengingat besar nya ukuran drone ini saya sangat tidak menyaran kan untuk terbang dengan kecepatan penuh untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan.
Tangki cairan Agras MG-1 mampu mengangkat beban maksimal 10kg atau sekitar 10 Liter Cairan. Penempatan baterai saat terbang berada diatas tangki cairan. Serta pompa cairan juga menempel di tangki ini. DJI Agras MG-1 menyertakan Nozzle kepala penyemprot sebanyak 4 buah dengan posisi 2 dikanan daan 2 di kiri.
Semprotan dari Nozzle ini berbentuk kipas dengan kecepatan semprot setiap nozzle 430ml/menit. Total lebar Penyemprotan dari Agras MG-1 rata-rata 4 -5 meter deri ketinggian 1,5 meter hingga 3 meter dari atas permukaan tanaman.
Ukuran droplet dari nozzle berseri XR11001 sebesar 130 -250 µm ukuran droplet ini dapat berubah tergantung lingkungan lahan dan kecepatan semprot yang dipilih. Nozzle ini dapat digunakan hingga ribuan jam tanpa degradasi material nozzle.
Remote Control, untuk anda yang pernah memakai DJI Phantom Series atau Inspire tentu tidak aneh dengan remote controller Agras MG-1, karena secara fisik controller ini memiliki bentuk yang sama persis, hanya memiliki perbedaan di beberapa fungsi tombol. Dengan frekuensi digital 2.4 Ghz. Remote Controller ini memiliki baterai LiPo 2S yang tertanam sebesar 6000mAh, terhitung awet dalam konsumsi daya baterai.
Kelebihan DJI Agras MG-1
Drone ini diciptakan agar tahan terhadap Karat dan Debu, dan terdapat banyak kelebihan lain yang membuat kita berdecak kagum terhadap hasil dari Inovasi para ahli dari DJI. Berikut ini beberapa kelebihan yang telah saya dan tim rasakan dari Agras MG-1 :
Efisensi Maksimum
Pengguna dapat meningkatkan efisiensi waktu, dengan menuasai fitur Agras MG-1, Lahan, dan konsentrat yang tepat penyemprotan dapat dilakukan hingga 7-10 hektar per jam, sama dengan menghemat waktu 40 –60 kali lebih cepat daripada cara konvensional.
Semprotan Akurat
Akurasi penyemprotan merata di setiap helai daun dengan ukuran droplet yang sangat halus hingga seukuran atom, apabila dibutuhkan pengguna dapat juga mengganti kepala penyemprot/Nozzle sesuai dengan kebutuhan.
Mudah digunakan
System khusus untuk pertanian menjadi andalan dari Agras MG-1, Drone besar ini memiliki respon yang sangat baik sesuai dengan perintah pengguna melalui remote control. Untuk mempermudah proses penyemprotan, Agras MG-1 memiliki 3 mode penerbangan yang dapat anda sesuaikan berdasarkan kebutuhan di lahan hanya dengan menggeser satu tombol di remote controller.
- Smart Mode: Pada Mode Penerbangan ini, pengguna dapat menjalan Drone secara otomatis. Untuk membuat rute terbang dalam mode ini pengguna harus menandai/merekam titik awal penyemprotan (A) pada saat drone berada di atas titik A tersebut, lalu arahkan drone ke titik B untuk merekam titik kedua. Titik A dan B inilah yang selanjutnya akan menjadi titik geser drone ke baris tanaman berikutnya. Merekam titik A dan B ini hanya dengan menekan tombol di remot control. Setelah indicator merekam kedua titik ini pilot dapat memilih pergerakan drone ke kiri atau ke kanan. Drone akan segera bergerak otomatis setelah pengguna mulai menjalankan program ini. Apabila telah selesai anda dapat menghentikan program ini dengan sangat mudah.
- Manual Plus: Mode ini hampir sama dengan mode Smart, mode ini dapat di manfaatkan apabila kita menyemprot lahan yang tidak persegi, kita dapat memerintahkan kapan drone ini harus bergeser ke baris berikut nya.
- Manual Mode : Di mode manual perintah pergerakan drone sepenuhnya ada di pengguna, umumnya mode ini digunakan untuk menyemprot Herbisida atau penyemprotan di lahan yang tidak terlalu luas.
Drone Pintar
DJI Agras MG-1 secara otomatis mampu menyimpan dan mengingat posisi koordinat yang telah di lalui dan posisi titik terakhir yang telah di semprot.
Pada saat anda menyemprot dengan mode smart atau mode manual plus lalu baterai atau cairan habis, anda tidak perlu khawatir dimana titik terakhir penyemprotan.
DJI Agras MG-1 dapat anda Tarik kembali dengan menekan 1 tombol RTH secara otomatis drone ini akan kembali ke tempat pertama kali drone terbang. Atau posisi remot anda apabila anda berpindah posisi (dibutuhkan koneksi GPS HP).
Anda dapat mengganti baterai atau memasuk kan cairan kedalam tangki lalu melanjutkan misi penerbangan anda hanya dengan menekan tombol dari remot. Agras MG-1 akan terbang secara otomatis ke titik akhir penyemprotan dan melanjutkan penerbangan.
Sensor Ketinggian
DJI Agras MG-1 dilengkapi sensor ketinggian dengan gelombang micro di posisi depan drone. Sensor ini sangat cocok untuk lahan-lahan pertanian di Indonesia daerah perbukitan atau lahan bertingkat. Dengan sensor ini Agras MG-1 secara otomatis menyesuaikan ketinggian saat melaju.
Remot Control Intuitive
DJI Agras MG-1 remote controller memiliki bentuk sama seperti Controller DJI Phantom dan Inspire, namun beberapa tombol memiliki fungsi khusus untuk MG-1.
Dilengkapi dengan indicator tambahan untuk membaca status baterai, status rekam titik A dan B, arah terbang, Cairan habis, Sedang Menyemprot, mode ganti baterai/cairan, melajutkan misi, kecepatan semprot, tingkat ketinggian, serta kecepatan laju drone.
Untuk segi ketahanan drone ini memiliki pelindung karet di stick control untuk melindungi controller dari debu dan percikan cairan. Pihak DJI sendiri belum mengungkapkan bahwa DJI Agras MG-1 juga akan dijual ke pasar luar lainnya termasuk ke Indonesia.
Harapan kita Drone ini bisa masuk ke Indonesia sehingga nantinya Drone di Indonesia tidak hanya difungsikan untuk mengambil foto maupun video saja tapi bisa membantu sektor pertanian kita agar lebih maju lagi.
Bisa dibayangkan bukan jika kita memakai ini untuk sektor pertanian kita, karena dengan menggunakan Drone tersebut dikatakan akan lebih efisien alias menghemat waktu dibandingkan dengan penyemprotan secara manual. Untuk melakukan Pembelian silahkan Kunjungi langsung website resmi DJI.
No Comments
Leave a comment Cancel